jatim.bawaslu.go.id – Surabaya. Jelang hari pemungutan suara Pemilihan Umum 2019 tanggal 17 April 2019, Bawaslu Jawa Timur terus bersiap diri. Keberadaan Pengawas TPS pada garda terdepan kini memasuki tahap pelantikan. Senin (25/3), Pengawas TPS se-Jawa Timur siap ditetapkan dan dilantik secara serentak.
Total Pengawas TPS yang dimiliki Bawaslu Jawa Timur sejumlah 130.208 personil. Mereka akan berada di seluruh TPS yang tersebar di 8.497 desa/kelurahan pada 666 kecamatan se-Jawa Timur. “Mereka bertugas sejak 23 hari sebelum hingga 7 hari setelah pemungutan suara. Jadi pas 30 hari PTPS kami mengawal demokrasi di Jawa Timur,” ujar Moh Amin, ketua Bawaslu Jawa Timur.
Proses rekrutmen Pengawas TPS di Jawa Timur menurut Amin memang diwarnai dinamika. Amanah Undang-undang 7 tahun 2007 yang mengharuskan usia minimal 25 tahun dengan pendidikan minimal SMA sederajat sempat menemui hambatan di beberapa wilayah. Namun jajaran Bawaslu Jawa Timur berkomitmen menjalankan proses rekrutmen sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Bawaslu RI nomor 0027/K.BAWASLU/HK.01.001/I/2019. “Memang sempat ada SK nomor 0071/K.BAWASLU/HK.01.001/I/2019 yang memberikan waktu perpanjangan gelombang II. Selanjutnya semua PTPS terpilih gelombang 1 serta gelombang perpanjangan akan dilantik serentak Senin besok,” tegasnya.
Pascapelantikan 25 Maret mendatang, semua Pengawas TPS tersebut akan menjadi garda terdepan pengawasan proses demokrasi di Jawa Timur. Mereka akan melakukan pengawasan berbasis TPS mulai dari persiapan pemungutan suara. “Pentingnya tugas, kewajiban dan wewenang yang dimiliki PTPS tersebut akan kami awali dengan bimtek dan pembekalan setelah pelantikan. Kami sudah siapkan trainer-trainer terlatih mulai dari Bawaslu Kabupaten hingga Panwaslu Kecamatan,” terang Amin.
Pria kelahiran Sumenep Madura tersebut menambahkan, Pengawas TPS juga punya peran penting saat pelaksanaan pemungutan suara. Pengawas TPS juga bakal mengawal penghitungan suara. “Jadi di pundak PTPS tersebut, setiap suara akan dikawal dari awal hingga akhir. Bahkan PTPS akan memastikan mobilisasi logistik (kotak suara, red) akan kembali ke PPK melalui PPS dengan lancar,” harap Amin.
Bukti kesiapan SDM Bawaslu Jawa Timur hingga level Pengawas TPS menurut Amin akan menjadi modal utama suksesi pesta demokrasi 2019. Dengan persiapan matang sejak dini, pria tambun tersebut yakin Pemilu 2019 khususnya di Jawa Timur akan berintegritas dan bermartabat. “Pengawas Pemilu sudah siap, semoga KPU dan jajarannya juga siap dan tak kalah pentingnya para kontestan Pemilu juga siap kalah terhormat dan menang bermartabat,” pungkasnya. (Bawaslu Jatim).