Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Dalam rangka rangkaian persiapan pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipasif bertema “sadar pengawasan pemilu warga santri” kegiatana digelar di Mesjid nasional Al-Akbar, surabaya ( 27/12/2017). Dihadiri lebih dari 1500 santri tersebar di 38 Kab/Kota Se-Jawa Timur, Tamu undangan terdiri dari Bawaslu RI yang diwakili oleh Mohammad Afiffuddin (Anggota Bawaslu RI Div.Pengawasan & Sosialisasi),KPU Provinsi Jawa Timur ( Gogot Cahyo Baskoro),Panwas Kab/Kota,Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,Polda Jawa Timur,turut Hadir Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Muh Amin M.Pdi,dan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Aang Kunaifi SH,MH,Totok Hariyono SH beserta Plt Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Timur Triyono dan selaku narasumber Al-Zastrow.
Dalam Sambutannya Triyono Mengatakan ‘ lewat adik-adik santri diharapkan pemilu dan pilkada 2018 di jawa timur bisa memberikan angin sejuk dan menghasilkan pimpinan yang dikendaki masyarakat khusunya”. tujuan dari acara ini adalah santri menjadi sasaran dan tema kegiatan ini karena posisi santri saat ini masih dianggap masih bersih dan hampir tidak pernah dilibatkan dalam setiap ajang pesta demokrasi 5 tahunan ini di ponpes sendiri pun belum ada TPS Khusus sehingga banyak pemilih potensial yang tidak terjaring suaranya.
Maka dengan kegiatan gerakan sadara pengawasan santri kali ini diharapkan partisipasi santri yang selama ini tidak tersentuh ole kegiatan kepemiluan baik itu santir sebagai peemilih maupun santri sebagai ujung tombak pengawasan pemilu.
Ditengah-tengah acara sosialisasi ini perwakilan dari santri putra dan puri membacakan Ikrar santri dan prosesi menyematkan Ikat kepala dan Pin di dada yang bertuliskan” Santri Mengawasi”.
penulis : Gl
Foto : IB