Ketua Bawaslu Jawa Timur, Moh Amin memberikan perintah yang tegas terhadap jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Timur yang akan menggelar pilkada. Perintah tersebut disampaikan dalam Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2020 di Benteng Pendem Van Deer Bosch, di Kabupaten Ngawi Jawa Timur, 06 Desember 2019.
“Sebagai Ketua Bawaslu Jawa Timur kami memerintahkan kepada Kabupaten/Kota se Jawa Timur untuk melakukan pengawasan harus profesional, mandiri, adil, jujur, keterbukaan, akuntabilitas dan proporsional,” Paparnya.
Amin juga memberikan perintah agar proses rekruitmen jajaran Pengawas ad hoc agar dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan hindari KKN. Selain itu, ia memerintahkan agar jajaran Kabupaten/Kota yang melakukan pengawasan untuk menindaklanjuti segala bentuk pelanggaran yang terjadi pada pelaksanaan Pilkada tahun 2020.
Tidak lupa Amin jgua memerintahkan agar Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada melakukan koordinasi yang baik dengan stakeholder terkait demi suksesnya penyelenggaraan pilkada 2020.
Ketika menghadapi permasalahan-permasalahan yang terjadi berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi serta laporkan hasil-hasil pengawasan di tiap tahapan kepada Bawaslu Provinsi.
Amin juga memberikan perintah agar jajaran Kabupaten/Kota lebih giat lagi publikasi kepada masyarakat agar tahu terhadap kinerja pengawasan yang telah dilakukan di laman resmi website, maupun di media soaial.
“Tantangan Pilkada kian berat. Mulai dari masalah politik uang, integritas penyelenggara pemilu, persoalan data pemilih dan netralitas ASN. Jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota harus siap melakukan pengawasan sebaik baiknya,” Pungkasnya.
Apel Siaga Launching Pengawasan Pilkada diikuti oleh seluruh Komisioner Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Selama Apel hujan gerimis. Namun tidak menyurutkan khidmat dari jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Timur.