Melihat dari Dekat Persiapan PHPU Bawaslu Jawa Timur di MK
Sekitar jam 23.30 kesibukan masih terus meningkat. Hampir seluruh staff Bawaslu Jatim terlibat dalam menyusun berkas yang bertumpuk tumpuk di ruang tengah yang biasanya digunakan untuk sidang. Bahkan terlihat tenaga pendukung driver juga terlihat membantu. Apa yang berjadi? Berikut liputannya.
Pada tanggal 02 Juli 2019, Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi, Purnomo Satrio Pringgadigdo telah menyebarkan surat ke Bawaslu Kab/Kota se Jawa Timur yang disebut dalam sidang PHPU legislatif di MK. Isi surat itu berisi tentang perapian berkas dan kode barang bukti dari Bawaslu Kab/Kota se Jawa Timur. “Kami harus menyiapkan sedikitnya 500 ribu lebih berkas untuk sidang PHPU di MK.” Ujarnya.
Di Jawa Timur setidaknya terdapat 18 Kab/Kota yang harus mengumpulkan berkas kepada Bawaslu Jatim. Berkas yang sudah diserahkan akan dikirim langsung ke Mahkamah Konstitusi. “Mohon dokumennya di tata dengan rapi, kalau bisa kabupaten dengan nomor awal diletakkan duluan atau jauh dari pintu untuk mempermudah proses penyerahannya.” Demikian salah satu intruksi dari Pak Pur, Panggilan Akrab dari Purnomo Satrio Pringgadigdo.
Kesibukan Bawaslu Jatim terlihat sejak siang hingga dini hari. Tidak hanya dari ruang tengah saat pimpinan dan puluhan staff merapikan berkas. Kesibukan juga nampak di media sosial dari Komunikasi Pimpinan Bawaslu Jatim dengan Komisioner di masing masing Kab/Kota. Baik yang sudah berada di Kantor Bawaslu Jatim maupun yang masih berada dalam perjalanan.
Sementara itu, dari 18 Kab/Kota yang mengumpulkan berkas ke Bawaslu Jatim berkejaran dengan waktu agar berkas yang diserahkan sesuai dengan arahan dari Bawaslu RI. Baik bekenaan dengan kode dan urutan berkas untuk dimasukkan ke odner yang tersedia. Puluhan odner dari masing masing kab/kota akan dimasukkan ke truk box untuk di bawa ke Jakarta.
Sebagaimana dalam rilis yang tersebar, bahwa sidang PHPU legistlatif 2019 dijadwalkan dimulai pada tanggal 09 Juli 2019 di Mahkamah Konstitusi. Dengan deadline yang kian dekat dan ditengah berkas yang harus disiapkan demikian banyak, maka Ketua Bawaslu Jawa Timur juga mendorong seluruh staff dan jajaran untuk terlibat membantu bila tidak ada pekerjaan yang mendesak.
“Kami menggerakkan seluruh staff di kantor untuk membantu merapikan berkas. Terutama staff yang tugasnya bisa di pending agar terlibat membantu dalam persiapan PHPU legislatif 2019.” Pungkas Amin