jatim.bawaslu.go.id. Bawaslu Jawa Timur menargetkan 100 persen jajarannya untuk melaporkan seluruh harta yang dimilikinya dalam LHKPN. Ketua Bawaslu Jatim menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk taat dalam melaporkan harta kekayaan.

“Pada akhir bulan ini kami akan target seluruh pejabat negara yang wajib lapor di Jawa Timur sudah selesai melaporkan seluruh harta kekayaannya”, ungkapnya.

Bagi Amin, ketaatan dalam laporan harta kekayaan merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Dirinya juga menyampaikan bahwa hingga kini dari 254 pejabat wajib lapor, sekitar 91 orang sudah melaporkan hartanya dalam LHKPN.

Ada yang menarik dari Rapat Kerja Pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bagi Wajib Lapor di Lingkungan Bawaslu Provinsi Dan Bawaslu Kabupaten/Kota Se jawa Timur yang diselenggarakan di Kota Batu sejak tanggal 23-25 Juli, Amin melempar Pantun untuk memberikan motivasi kepada jajaran.

Kali ini yang masuk dalam sasaran pantun adalah Anggota Bawaslu Jawa Timur, Totok Hariyono.

“Saling dukung saling membantu. Sebagai ciri khas masyarakat Pak Totok. Mumpung kita kumpul di Batu. Kita selesaikan LHKPN dan evaluasi pengawas Pemilu ad hoc”, ucapnya.

Pada akhir sambutan, Amin juga menggoda Plt. Kepala Sekretariat (Kasek) Jawa Timur yang juga sebagai Kabag. Perencanaan Bawaslu RI, Triyono. “Pak Tri kalau di Jatim sebagai Plt. Kasek, di mana Kasek yang sukses adalah bila anggaran bisa terserap. Tapi beliau juga sebagai Kabag Perencanaan Bawaslu RI, di mana harus efektif dan efisien dalam mengelola anggaran. Dua duanya adalah sisi yang berbeda”, pungkasnya yang disambut tawa peserta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *